TOYOTA BALI – Seksinya penjualan mobil murah ramah lingkungan alias Low Cost and Green Car (LCGC) di Tanah Air membuat Toyota dan Daihatsu terus memutar otak. Tak puas dengan produk Agya-Ayla, kini keduanya tengah mempersiapkan produk LCGC terbaru dengan kapasitas lebih luas, tujuh penumpang. Salah satunya Toyota Calya.
Toyota Calya hadir dengan kapasitas mesin 1.200cc, mirip dengan Etios. Mobil ini sedianya akan menjadi pesaing sengit buat Datsun yang telah lebih dahulu bermain di segmen tersebut melalui Go+ Panca.
Menanggapi hal tersebut Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan, pihaknya mengaku tak merasa terancam dan akan tetap dalam kondisi baik-baik saja. “Kita menyambut baik produk baru di pasar otomotif Indonesia,” kata Indri kepada VIVA.co.id, dalam pesan elektronik, Rabu, 25 Mei 2016.
Kata dia, tentunya dengan kelahiran produk mobil murah baru dari Toyota dan Daihatsu, pasar otomotif di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dari LCGC akan bertambah banyak. Dari sisi keuntungan, kata dia, tentu yang paling diuntungkan dalam hal ini adalah masyarakat.
Sejauh ini, Datsun mengembalikan semua pilihan kepada masyarakat, apakah memilih mobil-mobilnya atau produk lainnya dari Toyota dan Daihatsu.
“Pada akhirnya konsumen yang diuntungkan, karena adanya banyak pilihan untuk kebutuhan mereka,” kata Indri.
Diketahui, sejauh ini Datsun memang tengah mempersiapkan mobil murah terbarunya di Indonesia, Go-Cross. Namun, rencana peluncuran yang akan dilakukan tahun ini belum nampak santer terdengar.
Sebelumnya, belakangan dunia otomotif nasional tengah diramaikan dengan calon kelahiran mobil terbaru Toyota dan Daihatsu. Mobil tersebut akan diposisikan sebagai ‘adik’ Avanza-Xenia, dan di atas Agya-Ayla.
Dari sejumlah foto yang marak beredar di jagad maya, mobil itu memiliki wujud baru. Bagian depan alias front-end lebih mirip dengan Avanza Veloz. Sementara bagian buritan, mirip dengan Innova versi mini. Sementara dimensinya, mirip dengan Datsun GO+ Panca.
“Peluncuran 2 Agustus 2016 jelang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show),” kata salah seorang sumber saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa, 24 Mei 2016.
Dia menyebut, mobil ini masih berada di segmen LCGC inisiasi pemerintah. Kapasitas mesin yang diusungnya masih sesuai dengan anjuran pemerintah terkait LCGC yakni mesin 980cc sampai 1.200 cc. “Mesinnya 1.200cc, sama seperti Etios. Jadi nantinya mobil ini akan ada di bawah Avanza dan berada di atas Agya, masih LCGC,” kata dia lagi.
Sementara mesin ini akan datang dengan transmisi manual dan pilihan otomatis. Dia mengatakan, Toyota memang melihat pasar MPV murah yang saat ini hanya dipegang Datsun melalui GO+ menjanjikan. Tak heran jika pabrikan asal Jepang itu kepincut bermain di sana, terlebih telah memiliki brand yang kuat melekat di masyarakat. “Harganya (Toyota Calya) kisaran Rp130-Rp150 jutaan,” kata dia.
Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia TOYOTA Denpasar Bali– Majalah Forbes setiap tahunnya menerbitkan daftar merek paling berharga di dunia (most valuable brands). Lima teratas ditempati merek nonautomotif yang sudah sangat dikenal, yakni Apple, Google, Microsoft, Coca-Cola, dan Facebook.... selengkapnya
Toyota Raize Bali, Sejak diperkenalkan pada bulan November lalu di pasar domestik Jepang, Toyota Raize mendapat respons positif dengan ribuan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Permintaan yang tidak sebanding dengan kemampuan suplai, akhirnya membuat konsumen harus menunggu lama. Jika memesan small... selengkapnya
Jumlah Pemesanan Toyota Sienta Kalahkan Fortuner dan Innova TOYOTA DENPASAR – Sebanyak 4.597 unit mobil Toyota Sienta dipesan dalam gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2016, beberapa waktu lalu. Surat pemesanan kendaraan (SPK) terbanyak di pegang oleh Avanza sekira 1.500-an. selengkapnya
Donald Trump Ngamuk-Ngamuk ke Toyota TOYOTA BALI, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, marah-marah ke Toyota. Melalui akun Twitternya, @realDonaldTrump, ia mengancam akan menerapkan pajak tinggi ke Toyota jika produksi mobil di Meksiko. selengkapnya
Belum ada komentar