TOYOTA BALI, Pemerintah mewacanakan untuk menghapus insentif fiskal untuk low cost green car (LCGC). Jika jadi, maka pabrikan pembuat LCGC seperti Toyota dan Daihatsu harus membayar pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Hub : https://wa.me/6281339654288
Rencana ini disebut baru akan diberlakukan jika pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru soal low carbon emission vehicle (LCEV). Ada tiga mobil yang bakal masuk program ini, yaitu mobil hybrid, mobil BBG, dan mobil listrik.
Menanggapi hal ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku pabrikan otomotif terbesar di Indonesia mengaku tenang-tenang saja. Melalui jawaban yang cukup klise, pejabat PT TAM mengaku akan mendukung program apapun yang dicanangkan.
Ia mengatakan, investasi yang sudah dikucurkan para pabrikan LCGC masih tetap bisa dimanfaatkan dalam program baru nanti. Apalagi, menurutnya, teknologi Toyota yang ada saat ini sudah siap menyesuaikan dengan aturan baru itu.
Untuk diketahui, salah satu fokus LCEV adalah semakin meningkatkan konsumsi bahan bakar. Jika pada program LCGC mobil diwajibkan memenuhi minimal 20 km per liter, maka pada LCEV konsumsinya harus bisa mencapai 28 km per liter.
Toyota Jadi Brand Mobil Paling Pengaruh di Dunia TOYOTA Denpasar Bali– Majalah Forbes setiap tahunnya menerbitkan daftar merek paling berharga di dunia (most valuable brands). Lima teratas ditempati merek nonautomotif yang sudah sangat dikenal, yakni Apple, Google, Microsoft, Coca-Cola, dan Facebook.... selengkapnya
Nasib Mobil LMPV Kini Jadi Taksi TOYOTA LMPV BALI, Mobil 7 penumpang yang biasanya dijual ke segmen perorangan kini bertransformasi jadi taksi. Pasar kian ketat, bila sebelumnya hanya Honda dengan Mobilio, kini giliran Toyota yang ikut bermain di sana. selengkapnya
Toyota Prepare C-HR Versi Ganas Toyota CHR Bali – Toyota baru memasarkan crossover kompaknya C-HR tahun 2016. Tapi, jenama Jepang itu telah menyiapkan sebuah versi yang menjanjikan performa. selengkapnya
Info Sales toyota Bali | Sales toyota Denpasar Dirgantara 0813 3965 4288 ( Telkomsel ) 0819 9956 8203 ( XL ) 0878 8239 2000 ( XL) PIN: D70D66DA. Hub : https://wa.me/6281339654288 selengkapnya
Belum ada komentar